Cocoa futures have traded in New York since 1925, first on the New York Cocoa Exchange (later part of the Coffee, Cocoa and Sugar Exchange), then on the New York Board of Trade and now on ICE Futures U.S. Options on cocoa futures were introduced in 1986. Futures and options on futures are used by both the domestic and global cocoa and confectionery industries to price and hedge transactions. The ICE Futures U.S. Cocoa contract is the benchmark for world cocoa prices. The contract’s depth, liquidity and volatility, along with its diversifying properties vis-Ã -vis other commonly traded futures, have made it a preferred instrument among commodity trading advisors and hedge funds.
Dalam Segala Hal yang Kita Lakukan Awali Semua dengan DOA

saya
Sabtu, 22 Maret 2014
Minggu, 16 Maret 2014
Tekstur Tanah
Tekstur
tanah adalah keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena terdapatnya
perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir, debu dan liat yang terkandung pada
tanah (Badan Pertanahan Nasional). dari ketiga jenis fraksi tersebut partikel
pasir mempunyai ukuran diameter paling besar yaitu 2 - 0.05 mm, debu dengan
ukuran 0.05 - 0.002 mm dan liat dengan ukuran < 0.002 mm (penggolongan
berdasarkan USDA). keadaan tekstur tanah sangat berpengaruh terhadap keadaan
sifat-sifat tanah yang lain seperti struktur tanah, permeabilitas tanah,
porositas dan lain-lain.
Segitiga tekstur
merupakan suatu diagram untuk menentukan kelas-kelas tekstur tanah. ada 12
kelas tekstur tanah yang dibedakan oleh jumlah persentase ketiga fraksi tanah
tersebut, misalkan
hasil analisis lab menyatakan bahwa persentase pasir (X) 32%, liat (Y) 42% dan
debu (Z) 26%, berdasarkan diagram segitiga tekstur maka tanah tersebut masuk
kedalam golongan tanah bertekstur pasir.
Menurut Hardjowigeno (1992) tekstur tanah menunjukkan kasar halusnya tanah.
Tekstur tanah merupakan perbandingan antara butir-butir pasir, debu dan liat.
Tekstur tanah dikelompokkan dalam 12 klas tekstur. Kedua belas klas tekstur
dibedakan berdasarkan prosentase kandungan pasir, debu dan liat.
Label:
ILmu Tanah
Lapisan Tanah
TANAH
Keterangan:
O : Serasah / sisa-sisa
tanaman (Oi) dan bahan organik tanah (BOT) hasil dekomposisi serasah (Oa)
A : Horison mineral ber BOT
tinggi sehingga berwarna agak gelap
E : Horison mineral yang telah
tereluviasi (tercuci) sehingga kadar (BOT, liat silikat, Fe dan Al) rendah
tetapi pasir dan debu kuarsa (seskuoksida) dan mineral resisten lainnya tinggi,
berwarna terang
B : Horison illuvial atau horison tempat
terakumulasinya bahan-bahan yang tercuci dari harison diatasnya (akumulasi
bahan eluvial).
C : Lapisan yang bahan penyusunnya masih
sama dengan bahan induk (R) atau belum terjadi perubahan
R : Bahan Induk tanah
Label:
ILmu Tanah
Langganan:
Postingan (Atom)