1. Pestisida Nabati “Daun Pepaya”
Daun
pepaya mengandung bahan aktif “Papain”, sehingga efektif untuk
mengendalikan “ulat dan hama penghisap”.
Cara
Pembuatannya:
-
1 kg daun pepaya segar di rajang
-
Hasil rajangan di rendam dalam 10 liter air, 2
sendok makan minyak tanah, 30 gr detergen, diamkan semalam.
-
Saring larutan hasil perendaman dengan kain halus.
2. Pestisida Nabati “Biji Jarak”
Biji Jarak mengandung “Reisin dan Alkaloit”, efektif untuk
mengendalikan ulat dan hama penghisap (dalam bentuk larutan ), Juga
efektif untuk mengendalikan nematoda/cacing (dalam bentuk serbuk).
Cara
Pembuatannya:
-
Tumbuk 1 biji jarak dan panaskan selama 10 menit dalam
air 2 liter, tambahkan 2 sendok makan minyak tanah dan 50 gr deterjen lalu
diaduk.
-
Saring larutan hasil perendaman, tambahkan air kembali 10
liter.
- Siap
dipergunakan dengan cara di semprot kan ke tanaman.
3. Pestisida Nabati ” Daun Sirsak “
Daun
sirsak mengandung bahan aktif “Annonain dan Resin“. Efektif untuk
mengendalikan hama ” Trip “
Cara Pembuatan
:
-
Tumbuk halus 50 – 100 lembar daun sirsak.
-
Rendam dalam 5 liter air, + 15 gr detergen, aduk rata dan
diamkan semalam.
-
Saring dengan kain halus
-
Dicairkan kembali 1 liter larutan pestisida dengan 10 –
15 liter air
- Siap
disemprotkan ke tanaman.
4. Pestisida Nabati ” Daun Sirsak dan
Jeringau “
Rimpang
jeringau mengandung ” Arosone, Kalomenol, Kalomen, Kalomeone, Metil eugenol,
Eugenol“. Efektif untuk mengendalikan ” hama wereng coklat “.
Cara
Pembuatan:
-
Tumbuk halus segenggam daun sirsak , segenggam
rimpang jeringau, 20 siung bawang putih.
-
Rendam dalam air sebanyak 20 liter, di + 20 gr sabun
colek, aduk rata dan di biarkan semalam.
-
Saring dengan kain halus.
-
Encer kan 1liter pestisida dengan 50 -60 liter air
- siap di
semprotkan ke tanaman.
5. Pestisida Nabati ” Pacar Cina “
Pacar Cina mengandung minyak atsiri, alkaloid, saponin,
flavonoin, dan tanin. Efektif untuk mengendalikan ” Hama ulat “.
Cara
Pembuatan:
-
Tumbuk 50 -100 gr ranting atau kulit batang pacar cina,
tambah 1 liter air, tambah 1 gr detergen kemudian direbus selama 45-75
menit dan diaduk agar menjadi larutan.
-
saring dengan kain halus.
- siap
disemprotkan ke tanaman.
6. Pestisida Nabati ” Rendaman Daun Tembakau “
Daun
tembakau mengandung nikotin. Efektif untuk mengendalikan hama
penghisap.
Cara Pembuatan
:
-
Rajang 250 gr ( sekitar 4 daun ) tembakau dan direndam
dalam 8 liter air selama semalam.
-
Tambahkan 2 sendok detergen, aduk merata kemudian
disaring.
- Siap
disemprotkan ke tanaman.
7. Pestisida Nabati ” Daun Sirih Hutan “
Daun
sirih hutan mengandung ” fenol dan kavokol “. Efektif untuk hama penghisap.
Cara
Pembuatan:
-
Tumbuk halus 1 kg daun sirih hutan segar, 3 siung bawang
merah, 5 batang serai.
-
Tambahkan air 8 – 10 liter air, 50 gr deterjen dan diaduk
rata.
-
Saring dengan kain halus
- Siap
disemprotkan ke tanaman.
8. Pestisida Nabati ” Umbi Gadung “
Umbi gadung mengandung diosgenin, steroid saponin, alkohol dan
fenol. Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara Pembuatan
:
-
Tumbuk halus 500 gr umbi gadung dan peras dengan batuan
katong kain halus.
- Tambahkan 10
liter air , aduk rata dan siap di semprotkan ke tanaman.
9. Pestisida Nabati ” Daun Mimba “
Daun mimba mengandung Azadirachtin, salanin, nimbinen dan meliantriol.
Efektif mengendalikan ulat, hama penghisap, jamur, bakteri, nematoda dll.
Cara pembuatan
a. Dengan ” Biji
Mimba “
-
Tumbuk halus 200 -300 gr biji mimba
-
rendam dalam 10 liter air semalam
-
Aduk rata dan saring, siap disemprotkan ketanaman.
b. Dengan ” Daun Mimba “
-
Tumbuk halus 1 kg daun mimba kering bisa juga dengan daun
segar.
-
Rendam dalam 10 liter air semalam, aduk rata , saring dan
siap untuk disemprotkan ke tanaman.
c.
Untuk mengendalikan ” nematoda puru akar ” pada tanaman
tembakau lakukan 15 -30 gr daun mimba kering atau 5 -10 gr biji mimba ditumbuk
halus, kemudian diberikan untuk setiap lubang tanaman tembakau.
d.
Untuk mengendalikan ” Jamur Fusarium dan Sclerotium “.
sebanyak 2 -6 gr biji mimba ditumbuk lalu rendam selama 3 hari dengan air 1 liter.
Lalu disaring dan siap di semprotkan ke tanaman.
10. Pestisida Nabati ” Srikaya dan Nona Seberang “
Srikaya dan nona seberang mengandung annonain dan resin.
Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama pengisap.
Cara Pembuatan
-
Tumbuk hingga halus 15 -25 gr biji srikaya/nona seberang
- Rendam dalam 1
liter air, 1gr deterjen , aduk rata dan biarkan 1 malam, kemudian saring dan
siap disemprotkan ketanaman.
11. Pestisida Nabati “ Daun Gamal “
Daun gamal
mengandung Tanin. Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Daun gamal bila ditambah dengan minyak tanah dan detergen akan dapat dipakai
sebagai insektisida. Penggunaan nya harus hati2 karena dengan adanya
minyak tanah mengakibatkan tanaman terbakar dan bau bila mendekati panen.
12. Pestisida Nabati ” Daun Mimba dan Umbi
Gadung “.
Efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.
Cara Pembuatan
- Tumbuk halus
1kg daun mimba dan 2 buah umbi gadung racun, ditambah 20 liter air, 10 gr detergen
dan aduk rata kemudian diamkan semalam, saring dan siap untuk di
semprotkan ke tanaman.
13. Pestisida Nabati “Serbuk Bunga Piretrum “
Serbuk bunga piretrum mengandung bahan “Piretrin “. Efektif
untuk mengendalikan ulat.
Cara Pembuatan
-
Rendan serbuk bunga piretrum sebanyak 25 gr dalam 10
liter air
-
tambah 10 gr detergen, aduk rata dan biarkan semalam
kemudian disaring dan siap disemprotkan ke tanaman.
As stated by Stanford Medical, It is in fact the ONLY reason women in this country get to live 10 years more and weigh an average of 19 KG lighter than we do.
BalasHapus(And realistically, it is not related to genetics or some secret-exercise and really, EVERYTHING about "how" they eat.)
P.S, What I said is "HOW", and not "WHAT"...
CLICK on this link to discover if this little quiz can help you discover your real weight loss possibility