KOMPOS - UNHAS

KOMUNITAS MAHASISWA PERTANIAN ORGANIK DAN SAINS

Dalam Segala Hal yang Kita Lakukan Awali Semua dengan DOA

Dalam Segala Hal yang Kita Lakukan Awali Semua dengan DOA
saya

Sabtu, 15 Maret 2014

Penerapan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Ramah Lingkungan



A.      Pertanian Berkelanjutan.
          Pertanian berkelanjutan adalah gerakan pertanian menggunakan prinsip ekologi, studi hubungan antara organisme dan lingkungannya. Pertanian berkelanjutan telah didefinisikan sebagai sebuah sistem terintegrasi antara praktek produksi tanaman dan hewan dalam sebuah lokasi dan dalam jangka panjang memiliki fungsi sebagai berikut:
  • Memenuhi kebutuhan pangan dan serat manusia
  • Meningkatkan kualitas lingkungan dan sumber daya alam berdasarkan kebutuhan ekonomi pertanian
  • Menggunakan sumber daya alam tidak terbarukan secara sangat efisien
  • Menggunakan sumber daya yang tersedia di lahan pertanian secara terintegrasi, dan memanfaatkan pengendalian dan siklus biologis jika memungkinkan
  • Meningkatkan kualitas hidup petani dan masyarakat secara keseluruhan

          Berikut skema Pertanian Berkelanjutan yang dapat di terapkan sebagai sistem ramah lingkungan berbasis pertanian terpadu.



 Skema Gambar. by Yosia


Penjelasan.
            Pertanian berkelanjutan menunjuk kepada pemberdayaan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang tersedia. Hal ini untuk meningkatkan dan menjaga ekologi, integritas, dan siklus biologis yang dimiliki secara alami. Dari gambar skema Pertanian Berkelanjutan yang telah ditunjukkan sebelumnya, dijelaskan bahwa pemanfaatan ternak sapi yang memiliki banyak fungsi tersendiri dapat membangun suatu integritas pertanian terpadu sehingga dapat meningkatakan kualitas dan hasil produksi pertanian yang ramah lingkungan.
            Ternak sapi menghasilkan banyak produk yang dapat digunakan untuk miningkatkan nilai tambah pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dan terpadu, diantaranya yaitu:
1.      Sapi menghasilkan daging yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh manusia dalam pertumbuhan hidupnya.
2.      Sapi dapat dimanfaatkan dalam pengolahan tanah tanaman pangan ataupun dalam pengolahan tanah tanaman hortikultura. Hal ini dilakukan dalam upaya penggunaan sumber daya alami untuk mengurangi penggunaan mesin pertanian yang dapat meningkatkan jumlah Karbon dioksida (CO2) di udara, sehingga pertanian ramah lingkungan dapat terjaga. Penggunaan sapi sebagai alat dalam pengolahan tanah juga dapat mengefesienkan jumlah tenaga kerja dalam membudidayakan tanaman pertanian.
3.      Sapi menghasilkan kotoran yang dapat digunakan sebagai sumber biogas untuk memenuhi kebutuhan masak manusia dan lain-lain, sehingga dapat mengurangi penggunaan gas alam dari produksi besar (LPG). Sisa kotoran dari hasil biogas (kotoran ampas) dapat digunakan sebagai pupuk padat pada tanaman pangan (padi, Jagung, dll) dan tanaman hortikultura (sayur, Buah, dll) dalam peningkatan hasil produksi tanaman. Hal ini sangat baik dilakukan untuk peningkatan dan perbaikan unsur hara tanah secara organik dan ramah lingkungan serta mengurangi jumlah penggunaan pupuk sistetik yang dapat merusak kandungan hara tanah.
4.      Hasil dari tanaman padi dapat memberi banyak keuntungan, diantaranya yaitu, 1) benih padi digunakan sebagai bahan pangan untuk memenuhi kebutuhan manusia ; 2) Jerami padi dapat di jadikan sebagai pakan sapi; 3) Jerami padi dapat dijadikan pupuk kompos untuk digunakan sebagai pupuk organik tanaman pangan (padi) itu sendiri dan tanaman hortikultura dalam upaya peningkatan pertanian berkelanjutan yang organik dan ramah lingkungan, serta menguragi jumlah penggunaan pupuk sintetik yang dapat mencemari air dan tanah serta merusak kandungan hara dalam tanah.
5.      Hasil dari tanaman hortikultura (sayur dan buah) dapat memenuhi kebutuhan manusia khususnya pada nilai gizi dan vitamin bagi tubuh manusia.
Dari penjelasa diatas dapat disimpulkan bahwa peningkatan Pertanian Berkelanjutan yang ramah lingkungan memberi dampak baik bagi para petani baik dalam segi moril maupun materil. Penerapan sistem ini tidak hanya dilakukan para petani secara individu, namun peran individu lain dan pemerintah harus mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Jika sistem pertanian ini telah berjalan maka kualitas dan keterampilan para petani akan meningkat baik dalam pengolahan produksi ternak sapi, pengolahan limbah ternak sapi yang dapat diaplikasikan pada tanaman pangan atau  tanaman hortikultura, sehingga produksi dari pertanian para petani meningkat belipat kali ganda serta Pertanian Berkelanjutan Ramah Lingkungan Berbasis Pertanian Secara Terpadu dapat tercipta.

B.       Rancangan Usaha
Penerapan Pertanian Ramah Lingkungan tentunya sangat memberikan dampak positif, tidak hanya pada segi ekologi, namun juga pada segi materilnya. Oleh karena itu jika saya menjadi pengusaha tani, maka usaha pertanian ramah lingkungan yang akan saya kembangkan yaitu Pengembangan ternak sapi serta pengolahan limbah ternak sebagai bahan kebutuhan tani dan rumah tangga. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan semua seumber daya yang dapat digunakan sehingga dapat meninggkatkan pendapatan materil.
Adapun rancangan yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:
1.      Membangun peternakan sapi untuk menghasilkan susu dan daging
2.      Membangun tempat penampungan kencing sapi dan mengolahnya menjadi pupuk cair botolan lalu dijual kepada para petani
3.      Pembuatan penampungan kotoran sapi untuk diolah menjadi bahan biogas lalu menyalurkannya ke rumah-rumah warga sebagai bahan bakar memasak dengan ketentuan pembayaran iuran biogas tiap bulannya. Hal ini tentunya dapat membantu mengirit pengeluaran rumah tangga yang kurang mampu dalam hal bahan bakar memasak.
4.      Pengolahan kotoran ternak dari ampas biogas sebagai pupuk padat organik yang dapat dijual kepada petani sebagai pupuk tanaman yang ramah lingkungan
          Dalam penerapan usaha diatas tentunya membutuhkan modal dan usaha yang sangat besar, sehingga tidak mudah untuk dilakukan. Oleh karena itu keterampilan dalam berusaha dan pengolahan produksi harus dimiliki. Jika rancangan diatas dapat terealisasi dengan baik maka akan memberikan dampak positif yang baik, tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri (pengusaha) namun juga untuk membantu orang lain dalam menyediakan lapangan kerja dan bahan masak rumah tangga dan pupuk bagi para petani yang murah dan berkualitas organik dalam menjaga pertanian yang ramah lingkungan.

0 komentar:

Posting Komentar